Lebak,-  Berdasakan informasi yang didapatkan dari Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di Bulan Juli dan Agustus 2024. Namun demikian, diketahui hujan masih sering terjadi di banyak wilayah di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto membenarkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun demikian, menurutnya perlu diluruskan bahwa meski statusnya adalah musim kemarau namun bukan berarti akan tidak turun hujan sama sekali. Hanya saja , kata dia, intensitas curah hujan di bawah 50 mm / dasarian.

Dan untuk wilayah kabupaten lebak sendiri terkait musim kemarau ini sebetulnya sudah mulai masuk sejak bulan juli dan sudah ada laporan permohonan terkait pemenuhan kebutuhan air bersih namun intensitasnya tidak terlalu tinggi karena dibeberapa kecamatan dikabupaten lebak masih kedapatan terjadinya turun hujan pada periode bulan juli, namun intensitas musim kemarau mulai berangsur meningkat sejak bulan agustus hingga bulan september dan sedikitnya ada 8 Kecamatan sudah mulai terdampak bencana kekeringan.

Oleh karena itu Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lebak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak sudah mulai melakukan pendistribusian bantuan air bersih ke beberapa kecamatan yang sudah alami kekeringan.

Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten lebak untuk tetap siap siaga serta waspada terhadap kemungkinan masih adanya potensi hujan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Di INFORMASIKAN :

PUSDALOPS-PB/LEBAK

Instagram : @bpbd.lebak

Website : https://www.bpbdlebakkab.go.id

WhatsApp : 0815 1184 9583

Lebak siaga : 112

Alamat : jln.ir.H.Djuanda, No.37, Rangkasbitung